Senin, 08 Juni 2009

Komposisi

Oleh: Novin Farid Styo W.
Pengertian
Kalau dianalogikan, bahwa komunikasi dalam dunia Audio Visual setidaknya sama dengan pembuatan Makanan (kue, masakan dll).
Jika pada makanan akan sangat terasa perpaduan bahan-bahan yang digunakan untuk menciptakan suatu karya masakan hingga sampai dilidah.

Komposisi Martabak misalnya berapa elemen yang harus ada (telur, daun bawang, daging dll), menjadi “standar” komposisi, tapi setiap dari pembuat mempunyai hak untuk menambahkan atau mengurangi dari komposisi yang ada tersebut.
Jadi komposisi itu meliputi apa saja yang kita susun untuk menciptakan sesuatu.
Komposisi dalam Komunikasi Audio Visual
Komposisi;
It’s the Idea/ways of arranging pictures to provide an attractive harmonious effect.
(cara/ide dalam penyusunan gambar untuk menghasilkan efek gambar yang menarik)
Komposisi akan mempengaruhi “TASTE”, yakni akan terdapat impresi yang berbeda dari bagaimana objek ditampilkan dalam frame
Komposisi secara visual akan terpengaruhi oleh type of shot, camera angle, camera movement, lighting dan pengaturan peletakan objek dalam frame.
Macam komposisi
1.Proporsi (ukuran)
2.Framing
3.Pictorial Balance
4.Scale
5.Subject Prominence
6.Subject Attitude
7.Picture shape
8.Unifying interest
9.Speed of Compositional lines
10.Continuity of Centers of Interest
11.Color Impact

1. Proporsi (ukuran)
Ukuran menentukan obyek mana saja yang akan menjadi point interest. Ada ukuan baku tapi bukan hukum untuk objek.
Ukuran yang biasa kita kenal seperti:
1.Type of shot yang terdiri dari: ECU sampai ELS
2.Camera Angle
3.Camera Movement
4.Lighting

2. Framing
Yakni bagaimana kita meletakkan obyek dalam frame dengan berbagai kondisi.
Lihat dibuku ada perbedaan antara obyek diam, jalan, berlari, naek motor dalam peletakkan objek dalam frame.
Kemudian dimana objek menghadap maka akan ada ruang didepan obyek tersebut.

3. Pictorial Balance
Secara singkat maksudnya adalah bagaimana gambar yang dimunculkan mempunyai keseimbangan antara obyek yang satu dengan obyek2 yang lain. Sehingga enak ditonton.

Scale
Scale adalah skala yang menunjukkan ukuran sebenarnya obyek yakni dengan cara membandingkan antara obyek satu dengan obyek yang lain. Biasanya scale digunakan dengan cara memberikan Foreground yakni untuk menentukan seberapa besar obyek yang ada dalam frame.
Contoh:



SUBJECT PROMINENCE
Bagaimana subject ini ingin ditonjolkan tergantung bagaimana kita memposisikan subyek tersebut dalam frame.
Hal ini penting dilakukan agar orang tetap fokus pada subjek dengan kharakter yang di bawanya.

kekuatan penonjolan subjek bisa dilihat dari:
View Point (camera angle)
Frame Position
Size Proportions (Ukuran subjek dengan lingkungan sekitarnya)
Lighting
Background (dimana ini akan menguatkan atau melemahkan subjeknya)

SUBJECT ATTITUDE

Sikap atau action yang dilakukan subjek dalam frame juga akan mempengaruhi bagaimana pandangan penonton terhadap subjek.

Weak Attitude: Membelakangi kamera, menunduk, lying down, dan slow movement
Strong Attitude: mengadap pas depan kamera (frontal view), tangan yang menggenggam, dan fast movement.

UNIFIYING INTEREST
Ini yakni kesatuan perhatian dari obyek2 yang muncul dalam frame. Maksudnya adalah tentukan fokus terhadap onyek mana yang akan atau yang ingin diberi perhatian lebih.

SPEED OF COMPOSITIONAL LINES

Gerak garis akan menentukan seberapa cepat obyek tersebut bergerak.

CONTINUITY OF CENTERS OF INTEREST

Yakni kesinambungan antar frame bisa terjaga dengan baik ketika center of interest (pusat perhatian) kemudian tetap menyambung dari satu frame ke frame yang lain.

COLOR IMPACT
Warna juga mentukan banyak sekali Asosiasi:
Seperti misalnya Warm and Cold Color:
Warm Color : merah, kuning, coklat, oranye
Cold Color : biru, hijau, putih
Atau beberapa simbol tentang warna:
Merah : kehangatan, kemarahan, kesenangan, kekuatan,
keberanian.
Green : Kesegaran, muda, semangat baru
Yellow : Cahaya matahari, penghianatan, briliant, warnanya orang
Asia Timur dsb
White : Salju, kehalusan, suci, dingin dsb
Black : Kebijaksanaan, misterius, kedalaman dsb.
Abu-abu : kebimbangan, ketidakseriusan dsb.
Semua warna tergantung konteks apa yang melatarbelakangi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar