Mungkin perasaan yang selalu muncul dalam benak
temen2 yang akan lulus SMA selain UAN, dan UAS adalah memilih perguruan tinggi (PT)
yang akan dimasuki nantinya untuk melanjutkan pendidikan. Perasaan demikian
pernah aku rasakan sebelumnya, akan tetapi sebenarnya wajar-wajar saja Karena
hal tersebut menyangkut masa depan temen2 juga. Awalnya aku bingung akan
melanjutkan ke perguruan tinggi mana. Akhirnya aku pun mencari berbagai info
dari berbagai informan yang ku ketahui yang kiranya memiliki kompeten banyak
tentang permasalahan aku ini.
Bukannya mendapat titik terang dari problem yang
kualami, malah membuatku semakin bingung, dilemma maupun GALAU tingkat tinggi.
Mengapa tidak segala masukan yang kuterima sungguh membingungkan, yang satunya
bilang yang negeri (PTN) bagus, yang lain swasta (PTS) juga bagus, eh… malah bingung minta ampyun dah pokoknya. Tapi tak perlu disesali sich,
cukuplah memberikan sedikit pertimbangan buatku untuk menentukan kemana akan
kulanjutkan pendidikanku kelak.
Dominasi pendapat menyatakan bahwa PTN lebih bagus
kualitasnya, murah, dan bagus. Jawaban itu aku dapatkan dari kedua orang tua,
guru dan teman-teman yang sebenarnya juga dapet info dari orang yang sama pula.
Hingga akhirnya akupun mencoba mengikuti segala jenis ujian dengan jalur masuk
yang berbeda dari PMDK, sampe SNPTN. Dan jurusan yang benar2 aku fokuskan
adalah KIMIA MURNI. Aku sih lebih memilih kuliah di kota Malang dengan suasana
kota, suhu udara dingin dan nyaman karena dikota asalku yang notabenenya
bersuhu panas membuatku ingin merasakan suasana baru.
Pada akhirnya ternyata keberuntungan dan usaha
kerasku belum membuahkan hasil. Aku belum diterima di jurusan yang aku pilih di
dua Universitas Negeri di Malang itu. Frustasi, bingung dan takut menyelimuti
setiap pikiranku. Kemudian dalam lamunanku terpikir masih ada PTS yang banyak
orang bilang kualitasnya nggak kalah ama PTN-PTN terkenal lainnya. Dan ku
bulatkan tuk mengikuti jalur masuknya dengan belajar keras dan niat yang
positif. Tetapi kembali kebingungan membayangiku, yakni jurusan apa yang akan
ku pilih, sedangkan jurusan yang awalnya aku minati tidak ada di PTS tersebut.
Sebenarnya ada satu jurusan yang aku pikir masih ada kaitannya dengan keinginan
awalku yakni farmasi, tapi MAHAL. Akhirnya Mbakku menyarankan masuk Komunikasi.
Awalnya sih aku mengira bakal bersinggungan dengan TELKOM, atau computer gt
(Jur. TIK), ternyata salah malah lebih ke dunia social, politik dan media. Dan
syukur Alhamdulillah, dunia tersebut juga aku minati. Dan Alhamdulillah hingga
semester 7 saat ini, aku yakin seyakin yakinnya aku tidak salah pilih.
Sebenarnya ada beberapa hal yang aku pertimbangkan
saat itu ketika memilih jurusan. Ini adalah sedikit saran dariku yang
setidaknya punya pengalaman tentang kegalauan teman-teman yang akan LULUS SMA.
Berikut saranku :
1.
Pilihlah
jurusan berdasarkan minat, bakat dan keinginan diri. (tidak ada unsur
paksaan/tekanan dari orang tua ataupun orang lain/ikut-ikutan temen).
2.
Pikirkan
kira-kira jurusan apa yang mempunyai peluang kerja sangat luas dan sedikit
persaingan minimal 4-6 tahun ke depan.
Misal : Fak. Kesehatan, Fak. Tekhnik, Fak. SosPol,
Fak. Kedokteran, dll. Kecuali Pendidikan (terlalu banyak LULUSAN pendidikan di
seluruh Indonesia).
3.
Tetap minta
saran kepada guru, BK, Ortu, Kakak yang sudah pengalaman kuliah, dll.
4.
Istikhoroh dan
berdoa kpd ALLAH .SWT
5.
Niatkan kuliah
untuk memperbaiki masa depan, demi tanggungjawab kita atas kepercayaan ortu
kepada kita, dan meningkatkan kualitas hidup kita. (jgn disia-siakan mumpung
ada kesempatan).
Mau PTN ataupun PTS sama ajha, masalah mahal,
kualitas, ataupun apalah, aku pikir tidak beda jauh. Dibilang mahal relative,
melihat pelayanan, sarana dan prasarana apakah sebanding nggak dengan biayanya,
ataupun kualitas bisa dilihat peringkat minimal tingkat Provinsi ataupun
Indonesia. Yang pasti adalah kembali lagi sama individu-individunya yang akan
menjalaninya dan melakukan prosesnya. Kuliah itu nggak butuh pinter, tapi butuh
rajin, disiplin dan komitmen. Ada orang pinter tapi nyatanya nggak bisa rajin,
disiplin dan komitmen jadi lebih baik maka hasilnya pun nggak akan maksimal.
Tapi orang rajin, disiplin dan komitmen sudah dapat dipastikan dia pinter.
Sekedar masukan juga cobalah sesuatu yang baru, jika dari SD ampe SMA hanya di
kota asal maka ketika kuliah cobalah di luar kota ataupun luar negeri. Bukan
meragukan PTN/PTS dalam kota ataupun dalam negeri tapi kita akan lebih banyak
mendapatkan pengalaman dan tentunya dapat berlatih memanajemen diri, dari
disiplin, tanggungjawab, konsentrasi, dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar